Siska Dian, Pengusaha Wanita
Muda di Taman Jati Sari Permai
MODAL YAKIN&BERANI
Siska Dian Fitriana, SE lahir di Pangkalan Bun,
Kalimantan Tengah, 21 April 1978. Sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara pasangan dari Drs H Abdul Muthalib Azis dan Dra Hj Nurdiana. Yang bartugas sebagai
kepala sekolah SMA dan mama sebagai pegawai Pemda di kota Pamekasan Madura.
Siska Dian kini berbisnis aneka kue, Kue Kering, cake
dan internasional cake. Awalnya, ia merasa terpaksa melakukan semua ini.
Kala itu melihat di ujung gang perumahan ada penjual kue-kue setiap pagi hari,
kemudian dia mencoba kue resep dari mamanya dan akhirnya kue dititipkan dan alhamdulillah
laku. Perasaan senang mulai tumbuh dan
seiring dengan perjalanan waktu dirasa kok harus bayar konsinyasi
akhirnya dia berusaha menjual sendiri
berdasarkan pesanan pelanggan. Lambat laun masyarakat mulai senang
dengan kue rumahan “Siska Cake” mulai dari bingkisan untuk oarang tua, hantaran
kawinan, seserahan lamaran, ulang tahun
dll. Akhirnya sampailah kedengaran kampung sebelah bahwa kalo ada yang
buat kue rumahan di Taman Jatisari Permai Jatiasih Bekasi. Pelanggan mulai banyak yang order. Pemesanan
bisa dilakukan satu minggu sebelumnya atau paling cepat tiga hari sebelum acara
dengan asumsi apabila pesanan di Dapur Siska Cake tidak over load. Pada suati ketika sampai-sampai Siska Cake kewalahan
menerima semua pesanan dari masyarakat. Kesuksesan ini tidak ia dapat dengan
mudah. Dulu, ia harus bekerja keras demi kue-kue yang ia buat laku dan dibeli serta
disukai oleh masyarakat. Moto kami “ kualitas rasa yang kami kedepankan dan
kepuasan pelanggan yang kami harapkan”
Selepas SMA Siska Dian kuliah di Universitas
Pembangunan Nasional di Surabaya Fakultas Ekonomi. Setelah lulus kuliah ia
sempat bekerja di perusahaan pelayaran. Kemudian menikah tahun 2003 dan masih bekerja
di Jakarta pada perusahaan yang sama. Alasan
berhenti karena ia merasa tidak enak terlalu sering meminta izin untuk merawat
anak. Saat itu sudah mempunyai 2 anak yang butuh perhatian khusus. Mau tidak
mau, Siska Dian harus berhenti bekerja.
Di saat itulah ia terpikir untuk berbisnis untuk
menambah kebutuhan keluarga. “Tapi saya bingung mau bisnis apa,” katanya. Akhirnya
jualan kue yang dititipkan di lapak ujung gang perumahan.
Tapi, Siska Dian tak langsung senang dengan adanya jualan
tersebut . Ia sempat bingung. Jangan-jangan nanti ngga laku? Bagaimana kalau
bisnis ini merugi? Pikiran pesimis pun menghantui dan menyelimuti diri Siska
Dian.
Belum lagi anak masih kecil-kecil ngga bisa ditinggal.
Pernah pada suatu pagi lagi mengantar kue ke lapak sementara anak masih tidur,
pas bangun nyari mamanya ya nangis lah,” imbuh Siska Dian.
Namun semuanya itu tidah harus putus asa dengan segala
keterbatasan tersebut, justru itu dia bangkit menjadi seorang wanita yang
berani tampil beda dan menghasilkan uang. Tak pula dukungan suami yang sangat
berperan dalam usaha Siska Dian. Sang suami adalah seorang analis dan legal
maka dicobalah ilmu kepada jalur bisnis sang istri tercinta. Mulai dari analisa
usaha, publikasi, marketing, logistik dipresentasikan kepada Siska Dian.
LIKA LIKU USAHA
Walau bisnisnya tergolong sukses, bukan berarti Siska
Dian tak pernah merugi. Apalagi ketika awal-awal dimana ia mengerjakan semuanya
sendirian bersama suami, mulai dari produksi, memasarkan, hingga pembukuan.
Ada pengalaman yang tak bisa ia lupakan hingga saat
ini. Ketika ia pesanan kue yang belum pernah dibikin sama sekali, pas lagi
dibikin ternyata tidah berhasil alias gagal , untung waktunya masih cukup akhirnya dicoba lagi berhasil. Pada saat
diambil oleh custumer ( seorang
Dokter specialis Kandungan) melihat kuenya sangat senang dan puas,” tambah Siska Dian. Nah disitulah
semangat bisnis tambah besar lagi. Kemudian berkembnag mulainya ikut grup baking
di internet sampai sekarang dan banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh,
selain itu menghasilkan uang juga.
Siska Dian tak berhenti belajar di situ saja, ia terus
menggali ilmu termasuk mengikuti pelatihan, latihan bareng para baking dan chef
dll. Ilmu yang didapat tersebut ia
terapkan pada bisnis ini. Dan juga masukan sang suami yang suka melakukan studi
banding resep untuk dianalisa mana yang cocok untuk diterapkan, Salah satunya
bagaimana cara membagi tugas agar bisnis bisa berjalan secara maksimal.
Misalnya, suami mengurusi bagian keuangan dan pembukuan. Suami juga mengontrol
kemasan produk apakah sudah rapi dan tak lupa tes rasa apakah “layak atau
tidak” untuk diberikan pelanggan. sehingga
Siska Dian bisa lebih fokus produksi
Dari hasil penjualan bisnis kue , kini Siska Dian
mulai menyisihkan anggaran untuk bikin toko kue dan menambah tenaga kerja,”
Kata siska Dian dengan semangat.
Siska Dian ( Siska Cake )
Taman Jatisari
Permai
Jl. Libya blok
EH 03 Rt 03/014
Jatisari , Jatiasih,
Bekasi Selatan
Tlp: 0813-8944-6802
http://www.cakesiska.blogspot.com
http://www.cakesiska.blogspot.com
Facebook: siskadian
Pin: 2A2B4FD8